Seorang mahasiswi inisial AP (20) ditemukan tewas di kamar indekos di Desa Sabah Balau, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, Minggu (13/3/2022) petang.
Kapolsek Tanjung Bintang, Kompol Faria Arista membenarkan adanya seorang mahasiswi tewas di kamar indekos. Namun ia belumbisa menjelaskan penyebab kematian mahasiswi tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, atas kematian wanita tersebut. Korban awalnya ditemukan penghuni indekos lainnya,” kata Kompol Faria Arista dalam keterangannya dikutip dari Lampungpro.co–jaringan Suara.com.
Hingga kini jajaran Polsek Tanjung Bintang masih memeriksa para saksi, termasuk mencari keberadaan pemilik indekos.
“Dugaan sementaranya sedang hamil, kami sedang menyelidiki apa motifnya, dan memeriksa saksi-saksi,” ujar Faria Arista.
Sementara dari keterangan Ketua RT setempat, Yuhyi menjelaskan, kamar indekos tersebut, dihuni tiga pria.
Sementara untuk korban sendiri, awalnya hanya ingin menginap satu malam, setelah dijemput salah satu penghuni indekos diduga pacarnya di Bandar Lampung.
“Awalnya salah satu penghuni kontrakan, menjemput korban di kampus di Labuhan Ratu. Sebelumnya sempat dibelikan obat oleh dua temannya, karena sakit,” jelas Yuhyi.
Namun sore harinya, salah satu temannya melapor, korban meninggal dunia. Dari informasi yang beredar, diduga korban tewas akibat keracunan obat.