Jakarta, CNN Indonesia — Saat bercinta dengan pasangan, luapan emosi terkadang membuat seseorang tidak bisa mengontrol diri. Alih-alih momen romantis yang didapat, justru malah perasaan tidak nyaman karena sentuhan yang salah.
Saat bercinta, sangat tidak disarankan untuk menyentuh area-area berikut ini. Dilansir dari Times of India, ada area tertentu dalam keadaan tertentu yang sebaiknya dijauhi.
1. Kepala klitoris
Klitoris merupakan area super sensitif dan memiliki ujung syaraf dalam jumlah banyak. Sayangnya banyak yang mengira stimulasi menggunakan tangan di area kepala klitoris adalah hal yang tepat.
Kebalikannya, sentuhan dengan tangan di area ini justru membuat gairah turun dan ada perasaan tidak nyaman karena sakit. Sebaiknya area ini distimulasi dengan tekstur lembut seperti lidah dan bisa bermain dengan gerakan memutar.
2. Serviks
Saat penetrasi berlangsung dan penis mencapai area serviks, hal ini membuat rasa tidak nyaman. Serviks adalah kanal sempit yang menghubungkan vagina dengan uterus, dan hal tersebut merupakan tempat bayi tumbuh. Sebaiknya ganti dengan posisi yang lebih nyaman dan gerakan yang lebih lembut.
3. Kaki
Menurut sebuah studi yang dilakukan Universitas John Hopkins, memakai kaos kaki saat bercinta dapat meningkatkan kemungkinan meraih orgasme. Hal ini berhubungan dengan suhu kaki yang dingin dapat menghambat pencapaian orgasme. Jadi jika seorang wanita memakai kaos kaki saat bercinta, hindari menyentuh kakinya.
4. Puting
Puting merupakan area sensitif, namun tidak bagi wanita yang sedang menyusui atau menstruasi. Rasa sakitnya tidak tertahankan saat mendapat reaksi fisik seperti cubitan saat menstruasi. Dan bila sedang menyusui, risiko air susu keluar juga semakin tinggi.
5. Rambut
Ada kalanya wanita menghabiskan berjam-jam membentuk gaya rambut agar terlihat sensual di mata pasangan. Jadi ketika Anda menarik rambut atau mengacak-acaknya saat bercinta, ia akan merasa jengah dan tidak percaya diri.
