Kuat Dugaan Setor ke Polres Sijunjung Pelansir Bebas Beroperasi yang Akibatkan Kelangkaan BBM

by -545 Views
Kuat Dugaan Setor ke Polres Sijunjung Pelansir Bebas Beroperasi yang Akibatkan Kelangkaan BBM
Kuat Dugaan Setor ke Polres Sijunjung Pelansir Bebas Beroperasi yang Akibatkan Kelangkaan BBM

Sijunjung – Kelangkaan BBM bersubsidi jenis Bio Solar kembali terjadi di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Hal ini diakibatkan banyaknya pelansir yang melakukan pembelian di sejumlah SPBU menggunakan kendaraan ber tangki modifikasi. Parahnya, pelaku penimbunan BBM bersubsidi ini, diduga membayar setoran demi keamanan aksi mereka ke Polres Sijunjung.

Modusnya, para penimbun BBM ini sudah antri di sejumlah SPBU Kabupaten Sijunjung, sebelum truck pengantar BBM tiba di SPBU. Puluhan mobil lansir sudah berada di lokasi, hingga saat BBM selesai dibongkar, kemudian puluhan kendaraan ini langsung melakukan pengisian yang berakibat pengguna kendaraan umum lainnya tidak mendapatkan BBM karena sudah habis di borong para penimbun.

Menurut beberapa narasumber, aktifitas ini sudah dikondisikan langsung antara, pihak SPBU, para penimbun, dan Polres Sijunjung yang bertindak sebagai keamanan. Hal ini terbukti hingga saat ini, meski kegiatan dilakukan secara terang – terangan, tak ada tindakan apapun dari pihak Polres Sijunjung.

Bahkan, beberapa nama yang bertindak sebagai koordinator pun di dapatkan dari berbagai SPBU. Diantaranya, AR sebagai koordinator pengumpul upeti dari penimbun dan menyerahkan ke Polres Sijunjung di SPBU Muaro, serta Rs, dari SPBU Kumanis. Parahnya, Rs diduga merupakan petugas SPBU itu sendiri, sedangkan AR merupakan salah satu penimbun yang ditunjuk sebagai perwakilan oleh penimbun lain dan pihak Polres.

Jumlah setoran pun beragam, dari berbagai sumber yang dikonfirmasi, pada Kamis, (15/8) lalu dari beberapa SPBU, mereka menyebut memberikan setoran 8 hingga 10 juta rupiah per kelompok ke Polres Sijunjung setiap bulannya.

“Kami disini 8 juta pak, jadi kami kumpulkan dari semua mobil lansir di SPBU Lubuak Batu, dan di serahkan kepada xxxxxx di Polres Sijunjung,” ungkapnya.

Sementara, di SPBU Muaro dan Kumanis, narasumber lain yang tidak ingin disebutkan namanya menyebut mereka stor 10 juta Rupiah setiap bulannya ke Polres Sijunjung.

Saat hal ini dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Sijunjung, AKP Muhamad Yasin, S.Ik, pada Jumat, (16/8) siang, Kasat Reskrim Polres Sijunjung ini belum dapat ditemui, karena sedang ada agenda tugas.

Tak cukup sampai disitu, saat dicoba melakukan konfirmasi melalui telepon selularnya, AKP Muhamad Yasin, juga belum dapat dihubungi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari Polres Sijunjung terkait dugaan penyelewengan dan penimbunan BBM Subsidi di Kabupaten Sijunjung ini. (Tim).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *