Miras oplosan yang banyak beredar di Indonesia, telah merenggut banyak jiwa belakangan ini. Yang miris, tak hanya kaum lelaki saja yang harus putus nyawa di tengah jalan. Beberapa di antaranya bahkan memakan korban perempuan yang telah berkeluarga dan memiliki anak. Begitu dahsyatnya godaan minuman keras tersebut, hingga membuat pelakunya harus tidur selamanya.
Di balik ketenaran minuman maut itu, ada sejumlah bahan kimia berbahaya yang sering dijadikan sebagai campuran bagi miras oplosan. Salah satuya adalah methanol yang biasa digunakan sebagai bahan bakar dan industri kosmetik. Benda cair itulah yang masuk ke dalam tubuh lewat miras yang telah di oplos sebelumnya. Seperti apa reaksi serta dampaknya pada tubuh? Simak ulasan berikut.
Kandungan Aseton sebagai pelarut cat kuku
Kandungan berbahaya yang bikin nyawa melayang sia-sia
Senyawa aseton sangat akrab bagi perempuan. Selain digunakan sebagai pelarut cat kuku atau kutek, zat cair ini juga sering ditemui pada produk rumah tangga seperti lem dan pembersih rumah tangga. Campuran aseton yang telah dioplos pada miras yang mengandung alkohol, akan membuat peminumnya keracunan seketika. Gejala yang dialami biasanya ditandai dengan sakit kepala, muncul rasa manis pada mulut, berkurangnya koordinasi pada tubuh, kejang-kejang dan iritasi saluran nafas. Fase keracunan aseton dalam jumlah besar ini disebut sebagai ketoasidosis, di mana tubuh rentan terserang diabetes yang dapat memicu kematian. Jauhin miras oplosan ya Saboom.
Next>>