Bahkan, ia mengaku tidak bisa menggerakkan badannya sama sekali dan sempat berniat bunuh diri akibat berat badannya tersebut. Namun, karena bertemu dengan seorang lelaki bernama Phil Hughes, ia pun mengurungkan niatnya.
Mengutip St Helens Star, sejak bertemu dengan Phil, ia pun berjuang mati-matian menjaga pola makan hingga rutin olah raga untuk menurunkan berat badannya. Benar saja, dalam waktu 12 bulan, Emma berhasil menurunkan bobot badannya hingga 108 kilogram.
Akan tetapi, meski telah berhasil menurunkan berat badannya, Emma mengaku malah tak percaya diri jika menikah dengan kekasihanya suatu saat nanti. Menurutnya, ia merasa malu apabila harus membuka baju di depan suaminya pada malam pertama. Sebab, kulitnya saat ini disebut mengendur akibat penurunan berat badan drastis yang ia alami.
“Saya tidak sabar menikah dengannya. Namun, saya tidak bisa membiarkan diriku telanjang di depan suami karena itu akan akan sangat menyakitkan bagiku pada saat malam pertama nanti,” ucap Emma.
Di samping itu, di saat Emma berjuang menurunkan berat badannya yang mencapai 190 kilogram. Kekasihnya, Phil dikabarkan juga mengalami hal sama. Kekasihnya itu diketahui memiliki berat badan 290 kilogram alias lebih parah dari sang kekasih, Emma.
Kendati demikian, meski sempat berbobot 290 kilogram, Phil juga berhasil menurunkan berat badannya sekitar 222 kilogram. Dengan hal itu, meski memiliki nasib sama dengan kekasihnya, Emma mengaku merasa tidak percaya diri alias malu jika akan telanjang di depan suaminya nanti.
Diketahui, selain menjaga pola makan dan rutin olah raga, Emma juga mengikuti operasi bypass lambung pada 2016. Terbukti, setelah menjalani operasi tersebut, tubuh Emma mengalami perubahan drastis dan kini telah berbobot 82 kilogram.
Selain itu, Emma dan Phil dikabarkan akan melangkah ke jenjang pernikahan pada tahun depan. Namun, dengan pengenduran kulitnya, wanita 33 tahun itu mengaku tetap masih merasa malu dan tidak percaya diri saat nanti akan menjalani malam pertama bersama suaminya. (fre)