Kamu harus mengingat dan mengetahui bahwa pernikahan itu bukanlah untuk sehari atau dua hari saja. Tetapi pernikahan itu adalah ibadah sepanjang masa dan paling lama. Oleh sebab itu, susah senang, suka duka harus dijalani bersama. Mungkin petuah ini sudah sering disampaikan secara turun temurun kepada pasangan pengantin dari orang tua sebagai persiapan melangkan dalam hidup berumah tangga.
Seharusnya semakin lama usia pernikahan, biasanya semakin banyak pula ujian dalam berumah tangga yang memerlukan kesabaran tingkat tinggi. Kesabaran dalam menghadapi manis pahit dalam berkeluarga, dan akhirnya diselesaikan dengan berbagai cara.
Pun begitu, tempoh sedekad atau sehingga mencapai sambutan sempena jubli perak atau jubli emas sekalipun, tidak akan membawa apa-apa pengertian andai ia dinilai dari sudut usia semata-mata. Aspek seperti matlamat, tujuan dan perlaksanaan syariat hidup berumah tangga Islam itulah yang seharusnya turut diambil kira.
Kestiaan itu sederhana, karena . . .
Next >>