Pihak kepolisian Tanjung Priok, Jakarta Utara, berhasil mengamankan empat gadis di bawah umur di sebuah hotel pada Senin (25/1/2021). Keempat gadis tersebut berinisial D (17), F (15), A (15), dan AR (15). Saat digerebek mereka dalam kondisi tanpa busana bersama seorang pria dewasa berinisial R (39).
R mengaku sengaja menyewa keempat gadis yang berusia belasan tahun itu untuk bermain berlima. R merupakan seorang karyawaan di perusahaan swasta dan juga pelanggan dari prostitusi online tersebut. Untuk menyewa keempat gadis itu, ia membayar Rp 20 juta. Ia juga mengaku sengaja menyewa keempat gadis secara bersamaan untuk main berlima.
“Kalau itu dari pembicaraan awal dia (R) dengan muncikari adalah sekitar Rp 20 juta. Jadi, satu anak dihargai Rp 5 juta,” kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra di kantornya, Rabu (27/1/2021).
membayar uang Rp 20 juta itu kepada Rama yang merupakan muncikari. Pihak polisi menjelaskan jika, saat diamankan R sudah dalam kondisi mencopot setengah pakaiannya. Selain itu, ditemukan juga empat orang anak dalam kondisi tidak menggunakan pakaian.
“Kemudian satu orang lagi laki-laki masih dengan pakaian setengah,” kata Paksi dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Rabu (27/1/2021).
Paksi menyimpulkan saat digerebek mereka belum sempat melakukan proses persetubuhan. Hal ini karena R masih dalam proses mencopot pakaiannya. Kini keempat gadis berusia belasan tahun itu diserahkan oleh pihak kepolisian kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
