Terbaring lemah tidak berdaya di ruang rawat inap RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Nenek Bariah (74) harus kehilangan tangan kirinya akibat digigit buaya saat membersihkan ubur (cebok) usai buang air besar (BAB) di jamban di pinggir Sungai Mentaya.
Tempat kejadian itu tidak jauh dari Dermaga Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Diketahui kejadian ini terjadi pada Jumat malam, 1 Januari 2021. Tidak hanya tangan kirinya yang terputus, nenek Bahriah juga mengalami patah kaki sebelah kiri.
“Selain tangan kiri putus, kaki nenek saya juga patah. Saat ini beliau masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit,” kata Zulkifli, cucu korban di Sampit, Sabtu (2/1/2021) dikutip dari Antara
Seperti yang diceritakan Zulkifli, pada Jumat (1/1) sekitar pukul 23.30 WIB, neneknya baru selesai buang air besar (BAB) di jamban di pinggir sungai yang tidak jauh dari Dermaga Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Kemudian sang nenek digigit oleh seekor buaya.
Saat digigit buaya, sang nenek sempat menjerit minta pertolongan hingga terdengar oleh warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian. Melihat kondisi sang nenek, lentas warga langsung memapah nenek malang itu ke atas sungai dan membaringkannya di dermaga. Kemudian, warga membawa enek Bahriah ke RSUD dr Murjani Sampit setelah dirembuk dan memberitahu pihak keluarga.
“Kami berharap kejadian ini menjadi perhatian pemerintah dan pihak terkait lainnya agar tidak terus terulang. Nenek saya juga perlu bantuan agar bisa dirawat sampai sembuh,” ujar Zulkifli.