Kasihan Nenek Ini Menangis Di Pinggir Jalan Gara-Gara Uang Yang Susah Susah Didapatkannya Malah Ditukar Dengan Uang Palsu Oleh Orang Tak Dikenal

by -38 Views

Akun Instagram @ndorobeii membagikan sebuah video pada kamis (31/12/2020), dimana dalam video tersebut terlihat detik-detik saat nenek ini menangis di pinggir jalan setelah ditipu. Dalam keterangan video, dikatakan bahwa peristiwa tersebut terekam pada Rabu (30/12/2020).

Nenek yang mengenakan kerudung berwarna merah muda itu terlihat duduk di atas trotoar jalan dengan raut wajah yang sangat sedih. Ia terlihat seperti orang yang kebingungan saat si perekam video berkali-kali memanggilnya,

Diketahui jika nenek itu ditipu oleh orang yang tidak diketahui identitasnya. Orang tersebut mengambil uang yang dimiliki oleh nenek tersebut, lalu menukarnya dengan uang mainan. Video kejadian nenek ini juga di unggah oleh akun Instagram @undercover.id pada rabu (30/12/2020).

Dalam unggahannya, diketahui sang nenek bernama Siti Hawa (80). Kemudian, Fitriyani Susanti menemukannya di jalan yang lokasinya berada pas dilampu merah Koramil Kota Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

ari keterangan postingan tersebut, dikatan nenek itu telah ditipu oleh orang tidak dikenal dengan modus ingin memberinya beras, dengan syarat memintanya naik ke atas motor. Namun, ia malah diturunkan di pertengahan jalan.

Bukannya beras yang nenek itu dapatkan, ia malah mendapatkan uang mainan. Orang yang tidak dikenal itu telah mengambil uangnya dan menurkar dengan uang mainan. Menyadari hal ini, sang nenek hanya bisa menangis di pinggir jalan di kawasan lampu merah Kota Dompu.

Sang nenek yang tinggal di Lingkungan Mangge Maci Kelurahan Simpasai, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat ini menarik perhatian para pengguna jalan. Beberapa penendara motor yang melihat nenek itu menangis kemudian memberikan sedikit uang untuk menggantikan uang nenek yang sudah diambil oleh si penipu.

“Karena takut nenek itu akan ditipu lagi kami pun mengantar nenek itu kerumahnya yg beralamat di lingkungan Mangge maci kelurahan Simpasai,” tulis penggalan cerita dalam kolom keterangan postingan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *