Subhanallah, Inilah Alasannya Mengapa Jasad Nabi, Sahabat dan Para Syuhada Tidak Busuk Serta Ditelan Bumi

by -288 Views
jasad para nabi tidak busuk
jasad para nabi tidak busuk

Amalan yang tertinggi bagi seorang muslim adalah jihad fisabilillah. Sungguh tidak ada nilai yang sebanding jihad jika disandingkan dengan kesenangan hidup di dunia. Ini karena setiap kesusahan, penderitaan dan perjuangan dalam menegakkan Islam akan dibayar lunas dengan surga yang abadi. Dengan demikian mujahid memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT.

Hampir semua muslim memiliki cita­cita untuk mati sebagai syuhada. Perjuangannya akan selalu dikenang dari masa ke masa. Bahkan Allah Ta’ala pun telah berfirman, “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang­orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” (QS Al Baqarah 154)

Apa maksud Allah bahwa mereka itu “hidup”? Sebagian menyatakan bahwa arti “hidup” disini adalah semangat perjuangannya. Padahal yang sebenarnya adalah jasad dari para Nabi dan syuhada memang utuh atau tidak membusuk seperti
kebanyakan manusia lainnya. Keterangan ini didapat berdasarkan hadist Nabi yang mengatakan: “Sesungguhnya yang paling utama di antara hari kalian adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan dan dimatikan.

Pada hari ini pula terjadi peniupan sangkakala dan kematian massal. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari ini karena shalawat kalian itu akan diperlihatkan kepadaku.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami akan diperlihatkan kepadamu sedang jasadmu telah lapuk (remuk)” Maka beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan (binatang) tanah memakan jasad para Nabi ‘alaihimus salam.” (Riwayat AnNasa’I dan Ibnu Majah).

Dari keterangan yang cukup membuat aneh dan penasaran tersebut, maka Dr Abdul Hamid Al Qudhah pun mencoba sebuah penelitian. Hasilnya telah ditulis dalam buku Al Mikrubat wa Karamatusy Syuhada (Jasad Syuhada Tak Membusuk).

Next >>
Dibawah Gambar