Maya Nabila seorang mahasiswi di Institut Teknologi Bandung (ITB) mendadak menjadi sorotan publik karena menjadi mahasiswa tingkat doktoral (S3) termuda yang sedang menempuh pendidikan di kampus Bandung tersebut. Kebanyakan mahsiswa lainnya, pada usia 21 tahun ini masih mengenyam pendidikan di bangku kuliah atau baru menyelesaikan pendidikan Strata-1 (S1).
Maya Nabila mengambil program studi Matematika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB. Diketahui perempuan kelahiran Padang, 9 Mei 1999 memasuki jenjang SD pada usia lima tahun. Keberhasilan yang diraih Maya ini patut diacungi jempol.
Banyak orang yang penasaran dengan sosok dan kehidupan pribadi maya. Berikut ini dilansir dari Dream.co.id, Sabtu (23/1/2021) ulasan sosok Maya Nabila.
1. Gadis yang sudah memiliki 7,9 ribu pengikut di Instagramnya ini berasal dari Padang
2. Maya Naila baru berusia 21 Tahun
3. Saat masuk SMA, ia mengambil progam akselerasi. Alhasil, ia hanya butuh dua tahun saja sebelum akhirnya dinyatakan lulus dari bangku SMA
4. Kemudaian, Maya Nabila melanjutkan studinya sebagai sarjana di Universitas Andalas mengambil prodi Matematika.
5. Lalu Maya Nabila melanjutkan S2 di ITB dan mendapatkan beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Kemenristekdikti.
6. Maya Nabila tercatat menjadi mahasiswi termuda pada jenjang pendidikan Strata-3 (S3) ITB pada PMB ITB Tahun Akademik 2021/2022
7. Maya Nabila juga mengungkapkan cita-citanya ingin berbagi ilmu menjadi dosen serta ingin mengajar dan membagikan ilmu yang didapat selama kuliah di ITB
8. Target Maya yang paling dekat saat ini adalah menyelesaikan S3 tepat waktu, lalu mencari pekerjaan. Ia juga berharap mempunyai kesempatan atau kemampuan untuk mendirikan sekolah khusus bagi orang yang tidak mampu
