Akibat istri tak kuat layani suami minta jatah 2 kali sehari, sang suami malah per***a istri sahabatnya sendiri.
Bejatnya perlakuan suami yang melampiaskan nafsunya kepada istri sang sahabat karena istri tak kuat layani dirinya.
Kronologi menjadi parah ketika diketahui, aksi per***aan dilakukan di dekat bayi, anak dari sang sahabat.
Peristiwa pemer***aan tersebut terjadi pada 15 April 2020.
Suami tak kuat menahan nafsu itu berinisial ZU.
Saat itu ZU mendadak datang ke rumah rekannya, NA di sebuah Komplek Perumahan di Kecamatan Ule Kareng, Kota Banda Aceh.
Namun setibanya di rumah NA, hanya ada KA dan pamannya, serta bayi KA.
Sedangkan NA masih belum pulang ke rumah karena masih bekerja.
Karena NA belum pulang, paman KA, yakni HA, kemudian menemani ZU mengobrol di ruang tamu.
Sementara ZU tengah berada di ruang tengah rumahnya, lantas melihat di kamar tidur KA sedang tidur tanpa menutup pintu kamar.
Rupanya diam-diam tanpa sepengetahuan KA, ternyata ZU meminta HA untuk membelikan rokok ke warung.
Saat itulah ZU melancarkan aksi bejatnya.
ZU langsung berjalan ke arah kamar KA dan melihat KA sedang tiduran, dan ada bayi di dekatnya.
Tak menyiakan kesempatan yang ada, ZU pun langsung masuk ke kamar dan memer***a KA.
Setelah memer***a KA, ZU langsung kabur dengan menggunakan sepeda motornya.
Sebelum kabur, KA sempat menarik baju ZU untuk menahannya, tetapi dia melepasnya lantaran mendengar bayinya yang baru berusia 20 bulan menangis.
Usai pemer***aan itu, KA lalu melaporkan aksi bejat ZU kepada HA, lalu melaporkan ke suaminya setelah pulang.
keesokan harinya NA dan KA melaporkan kasus itu ke Polsek Ule Kareng.
Kemudian ZU pun lalu diringkus di tempat kerjanya.
Buntut dari aksi bejat tersebut, istri pelaku pun mengakui pemicu sang suami melakukan aksi itu.
Ternyata, istri pelaku jujur tentang masalah rumah tangganya yang ia hadapi.
Yakni, sang suami yang terang-terangan mengaku sakit hati melihat istrinya kerap menolak berhubungan dengannya.
Tetapi, istri hanya mengatakan ia tak kuat melayani suaminya yang tiap hari minta dua kali sehari berhubungan.
Dalam persidangan, ZU mengaku bahwa ia merupakan teman kerja dari suami KA.
Menurutnya, ia datang ke rumah NA lantaran urusan pekerjaan, tetapi kemudian melihat istri NA sehingga menjadi nafsu.
Kepada majelis hakim, ZU juga mengaku bahwa ia gagal memer***a KA.
Istri ZU, yakni YU, juga turut dihadirkan dalam persidangan tersebut.
YU mengaku bahwa rumah tangganya dengan ZU selama ini baik-baik saja.
Namun, YU mengatakan bahwa ia terkadang tidak kuat melayani nafsu sang suami lantaran dalam sehari meminta dua kali berhubungan in**m.
Atas semua pertimbangan dalam kasus yang dihadapi oleh suami dan istri di Banda Aceh tersebut, akhirnya ada perbedaan sanksi yang diputuskan pengadilan.
Dalam pertimbangannya, majelis hakim berkeyakinan ZU telah memer***a KA.
Hal diyakini dari pengakuan KA dan juga hasil visum dari dokter.
Atas keyakinan itu, hakim lalu menghukum ZU dengan pidana penjara 3 tahun 6 bulan.
