Ternyata “90% Penyakit Istri” Itu Berasal Dari Suami. Tahukah Bahwa Suami yang Cuek Sama Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Bikin Istri Tambah Stres

by -256 Views

Seorang teman merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari. Akhirnya teman saya memiliki selingkuhan karena merasa sudah tidak nyaman berada di rumah. Tak lama setelah itu, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya. Sang mantan istri pun tak lama kemudian menikah lagi. Pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar.

Setelah beberapa bulan menikah, istri baru dari teman saya semakin lama kelembutannya semakin pudar. Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yang dulu, sering terjadi pertengkaran. Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri. Teman saya merasa nasibnya dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yang kurang baik, setiap hari ia mengeluh.

Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya. Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama. Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka.

 

Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara. Ia berkata, “Istri saya adalah wanita yang sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh. Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman-teman saya. Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh. Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali.”

Setelah mendengar pernyataan suami dari mantan istrinya, teman saya merasa bingung, dan berpikir, “apa dia memang sebaik itu?. Mengapa dulu saya sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti semua itu cuma omong kosong suami barunya untuk membuat saya bingung,” dalam benaknya. Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja.

Ia membuntutinya dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar-benar bahagia. Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yang selalu bermekaran. Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yang diberikan oleh lelaki itu di sampingnya itu.

Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki. Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya. Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi. Saat anda merasa tidak puas dengan istri anda, istri pun tidak peduli lagi.

Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat. Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi “istri seseorang” memiliki potensi menjadi malaikat. Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yang sempurna.

Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria, Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria. Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria. Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria.

Kerusakan wanita adalah hutang pria. Ibaratkan Wanita adalah sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yang dihasilkan adalah lagu kelas dunia, jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop, tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu.

7 penyebab dibalik istri yang selalu stres

Banyak pria datang ke kantor membawa kisah yang sama, bahwa istri mereka selalu terlihat stres dan tidak bahagia. Tak jarang para istri menggunakan kata-kata yang menyinggung perasaan suami.

Dilansir dari huffingtonpost.com, pada dasarnya suami ingin tahu, mengapa istri selalu lebih tegang sepulang kantor dibandingkan suami.

Istri mudah marah jika piring-piring kotor belum dicuci, atau ketika jadwal makan malam terlambat atau saat anak-anak memilih bermain lebih lama daripada bersiap-siap tidur. Mengapa harus begitu stres dan tegang karena hal-hal yang suami anggap sepele? Jika istri tidak setegang itu, suasana di rumah akan lebih relaks dan tenang. Demikianlah pemikiran para suami.

Perspektif ini bisa dipahami. Saat suami pulang dari kantor, mereka ingin melepaskan penat dan menghabiskan waktu dengan anak-anak, sementara istri memiliki tujuan lain. Tujuh alasan berikut dapat membuat Anda mengerti mengapa para istri tak bisa relaks sepulang kantor.

Next >>