Warga Kecamatan Aek Kuo, Kabupaten Labura, melakukan pelecehan seksuan terhadap anak kandungnya sendiri. Pria berinisial D (38) ini juga melakukkan hal keji itu pada teman anaknya. Ia mengaku melakukan pelecehan seksual itu karena ia terpengaruh oleh video porno yang disaksikannya.
Tidak hanya itu, video dewasa itu juga sempat ia pertontonkan pada anaknya. Kemudian terdapat sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang diinterogasi oleh beberapa orang yang diduga perangkat desa. Dalam rekaman video tersebut, ia yang terlihat berdiri dengan satu kaki itu sedang ditanya beberapa pertanyaan terkait perbuatannya itu.
“Tahu kau dibawa kemari kenapa?,” tanya seorang pria.
“karena saya sudah berbuat salah pak,” jawabnya.
salah apa rupanya kau dibawa kemari?,” tanya pria itu lagi
“melakukan pelecehan seksual pak,” jawabnya.
Sambil membawa wajah yang memelas, ia menjawab satu per satu pertanyaan sambil menyeimbangkan tubuhnya yang sedang berdiri di atas satu kaki agar tetap bisa bertahan. Dari pengakuannya, ia melakukan perbuatan tidak senonoh itu kepada anak kandungnya dan 3 orang teman anaknya.
Pelecehan itu ia lakukan dengan cara memegang alat kelamin korban namun, terhadap tiga teman anak lainnya, ia lakukan pelecehan seksual dengan memegangi bagian vital korban. Peristiwa ini dilakukan di rumahnya sendiri saat sang istri pergi bekerja. Pria ini diketahui merupakan seorang pengangguran.
“Saya nonton video porno. Terus saya panggil anak saya untuk ikut melihat,” jawabnya saat ditanya alasan ia melakukan perbuatan asusila itu.