Nasib nahas menimpa seorang bidan di Cianjur, Jawa Barat. Pada Senin (24/5/2021) subuh, ia meregang nyawa di tangan suaminya sendiri.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton mengatakan, pemb**uhan terhadap almarhumah Imas Mulyani (40) didasari motif sakit hati pelaku KJ (50), yang tak terima akan dicerai oleh korban.
“Tersangka dan korban diketahui sudah pisah ra**ang selama satu tahun, kami dapat keterangan bahwa tersangka juga tak mau cerai dengan istrinya,” tutur AKP Anton saat menggelar konferensi pers di Mapolres Cianjur, Senin (24/5). Demikian mengutip Tribunnews.com.
bahkan dikatakan sepupu korban, Aji Digjaya, korban sempat mendapat ancaman dari pelaku.
“Pas Lebaran kemarin sempat kumpul, korban sempat menerima ancaman karena mengutarakan ingin mencerai suaminya,” ungkap dia via telepon.
Sementara pengakuan dari saksi mata, Anggi, pelaku melakukan aksi pemb**uhan terhadap korban disaat korban tengah memeriksa pasien. Pelaku masuk ke ruangan pemeriksaan dan langsung menusukkan pisau ke perut korban.
“Anggi tolong. Pas saya samperin Teh Neng sudah ditusuk, ia langsung pingsan,” kata Anggi.
Tak lama setelah itu korban meninggal dunia, dan kini jasadnya masih berada di RS dr Hafidz untuk dilakukan autopsi.
Dan suami korban, yang bertanggungjawab atas kejadian ini telah ditangkap. Dia dijerat Pasal 340 KUHP mengenai pemb**uhan berencana, dengan ancaman hukuman mati.