5 Sunnah Islam yang Dianjurkan saat Berhubungan Intim

by -153 Views

Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kau anugerahkan padaku.”

Diawali dengan merangsang pasangan

Dalam Islam, hubungan intim sepatutnya dilakukan dengan menyenangkan dan dapat saling dinikmati. Karena itu komunikasi saat berhubungan seks sangat penting untuk memberi tahu pasangan mana yang membuat Anda nyaman dan tidak nyaman.

Selain itu pemanasan atau foreplay juga penting dilakukan agar bercinta semakin mesra karena dapat merangsang pasangan untuk membuatnya menikmati hubungan intim. Bila pasangan belum nyaman, jangan cepat-cepat melakukan penetrasi karena akan tidak nyaman.

“Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu melakukan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR.Tirmidzi).

Saling memuaskan

Melakukan berbagai posisi seks dalam Islam boleh dilakukan. Apalagi jika Anda dan pasangan ingin berganti posisi agar suasana bercinta tidak bosan. Tetapi ada syaratnya, semua harus dilakukan dengan baik dan bisa saling menikmati.

Selain itu, haram hukumnya memasukan kemaluan ke dalam lubang dubur. Karena itu merupakan tempat keluarnya kotoran, sehingga dikhawatirkan dapat mendatangkan penyakit jika melakukannya. Lalu hubungan intim ketika sedang haid juga tidak dibenarkan.

Dalam surat Al Baqarah: 233 dijelaskan sebagai berikut, “Istri-Istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.”

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.