Gunung Merapi Fase Erupsi, Keluarkan Lava Pijar

by -173 Views
by

Yogyakarta, CNN Indonesia–Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan Gunung Merapi mulai memasuki fase erupsi 2021.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, Gunung Merapi telah memasuki fase awal erupsi sejak 31 Desember 2020 yang ditandai munculnya api diam hingga fenomena guguran lava pijar dari puncak yang terlihat pertama kali pada 4 Januari 2021 malam.

“Dari satelit juga menginformasikan gundukan yang diduga itu adalah material baru,” papar Hanik dalam jumpa pers virtual, pada Selasa (5/1).

Gunung Merapi mulai memasuki fase erupsi dan memuntahkan lava pijar yang terlihat pertama kali sejak 4 Januari 2021.
Ilustrasi. Gunung Merapi mulai memasuki fase erupsi. (Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Hanik memperkirakan, fase awal erupsi Merapi ini sekaligus menjadi awal indikasi proses intrusi magma yang masih akan terjadi. Perkiraan tersebut berdasarkan data seismik dan deformasi yang tinggi.

Hanik juga menyampaikan bahwa erupsi eksplosif masih mungkin terjadi setiap saat. Meski pihaknya memprediksi letusannya tak akan lebih besar dari erupsi 2010.”Ini agak berbeda dengan tahun 2006 yang begitu menjelang muncul kubah lava, deformasi sudah berhenti,” sambungnya.

Namun demikian, pihaknya belum menaikkan status Merapi dari siaga ke awas. Sebab, peningkatan status gunung berapi itu didasarkan pada ancaman bahaya erupsi terhadap penduduk.

Sementara dari peristiwa yang terjadi di gunung Merapi, luncuran lava pijar belum mencapai jarak yang membahayakan penduduk.

Gunung Merapi sendiri mulai memuntahkan lava pijar berkali-kali, sejak muncul gundukan yang diduga kubah lava baru di lava 97 puncak gunung tersebut.

Berdasarkan Laporan Hasil Pengamatan periode 5 Januari 2021, dari pukul 18.00 – 24.00 WIB, gunung bertinggian 2.968 mdpl itu telah empat kali memuntahkan guguran lava pijar dengan intensitas kecil ke arah kali Krasak.

Jarak luncur maksimal sekitar 400 meterĀ  dari puncak. Selain itu juga terdengar dua kali suara guguran dengan intensitas sedang.

BPPTKG mengimbau agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, DIY, serta Pemkab Magelang, Boyolali, dan Klaten, Jawa Tengah mulai menyiapkan mitigasi bencana akibat letusan gunung berapi di perbatasan DIY – Jateng tersebut.

“Termasuk menutup sementara aktivitas penambangan pasir yang berhulu di puncak Merapi, dan menghindari aktivitas pariwisata di Kawasan Rawan Bencana III,” ucapnya.

(sut/psp)

link asliĀ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210106064255-20-589965/gunung-merapi-fase-erupsi-keluarkan-lava-pijar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *