Utasnya dimulai dengan penjabaran beberapa selebritas yang perilakunya kurang sesuai dengan apa yang mereka tampilkan di TV. Ada artis yang mengadakan kegiatan amal di daerah kumuh tapi setelahnya protes tidak mau lagi ke tempat yang jorok. Artis tersebut juga mengeluhkan bau badan tidak sedap dari si ibu penerima sumbangan.
Kemudian ada komedian legendaris yang disenangi publik namun perilakunya sangat kasar di balik layar. Tetapi, ada juga artis yang memiliki kesan ‘musuh masyarakat’ dengan gayanya yang menyebalkan yang justru rendah hati dan mengajak kru untuk main bersama. Ia juga pernah menduga penyanyi yang sudah berkarier lama akan sombong dan susah di-briefing, namun yang terjadi justru sebaliknya. Penyanyi tersebut menerima arahan dengan baik dari kru TV.
Pria ini kemudian menceritakan pengalaman pribadinya dikelilingi oleh para selebritas. Ia mengungkap pernah ditawarkan barang seperti sepatu, motor hingga apartemen oleh seorang artis pria asal ia bersedia untuk berhubungan fisik dengan artis tersebut. Padahal, artis ini terlihat sangat hangat dengan istrinya saat tampil di hadapan publik.
Selanjutnya ia mengisahkan pengalaman kurang menyenangkan yang ia alami. Ia pernah dipindahkan dari satu program ke program lain hanya untuk menjadi ‘bahan hiburan’ artis pengisi program tersebut. Dirinya mengaku dipeluk, digandeng hingga dicium pipi oleh artis pria yang tak disebut namanya ini. Artis ini juga meminta untuk dipanggil dengan kata ‘sayang’ olehnya. Atasannya pun hanya diam ketika menyaksikan kejadian seolah mengisyaratkan bahwa perilaku tersebut diwajarkan agar artisnya tetap mau shooting.
Ia juga menambahkan jika ada beberapa artis pria yang meminta kru kreatif pria untuk berbuat tidak senonoh, seperti meminta kru untuk meremas dada artis atau artisnya yang ingin menyentuh kelamin kru tersebut saat di-briefing. Jika tidak dituruti, maka artis akan ‘mogok’ shooting. Ia dan beberapa penyintas pelecehan seksual lain yang mengalami kejadian saat bekerja di stasiun TV malu dan tidak berani untuk buka suara karena takut kariernya hancur.
Meski demikian, ia menyampaikan bahwa tidak semua artis berperilaku seperti yang ia ceritakan. Bahkan banyak selebritas yang memberikan perlakuan istimewa kepada kru sebagai bentuk terima kasih. Ia hanya ingin meningkatkan kesadaran bahwa tak sedikit dari kru TV yang mengalami pengalaman tak mengenakkan terlebih pelecehan seksual saat bekerja namun tidak bisa buka suara karena berbagai pertimbangan.
Warganet pun turut menyampaikan berbagai komentar, beberapa dari mereka membeberkan pengalaman saat bekerja di stasiun TV.
