Menurut informasi, diduga lokasi kejadian berada di Kedoya, Jakarta Barat. Dalam video terlihat seorang ibu-ibu berbaju kuning membuka paket dengan sistem pembayaran COD (Cash on delivery) di depan kurir.
Sang kurir pun meminta agar paket tersebut dibungkus kembali seperti semula, sebab sudah dibongkar sebelum dibayar. Mendengar hal itu emak-emak yang tidak diketahui identitasnya ini pun mengamuk. Ia menyebutkan, jika barang itu tak ia bongkar dan terdapat kerusakan, maka kurir yang akan ia salahkan.
“Ini (barang) kalau sobek, lu yang ku injek disini. Kalau ini sobek elu yang ku matiin,” ujar si emak-emak.
Kurir pun menjawab, jika penjual komplain, maka si ibu yang harus bertanggung jawab.
“Kalau sellernya komplain karena packingannya beda dari semulanya,” ucap kurir yang langsung dipotong oleh anak dari emak-emak tersebut.
Sang anak mengatakan, jika yang menjadi masalah bukan bungkus paket tapi isi paket yang tak sesuai.
“Ini bukan packing ya, ini barangnya nggak sesuai g*bl*k,” ujarnya.
Mereka juga menjelaskan jika tugas kurir adalah mengembalikan barang pada penjual. Sang anak juga menekankan jika bungkus paket itu tidak rusak.
Setelah itu, emak-emak tersebut pun terus menerus memaki sang kurir dengan kata ‘g*bl*k’, sebab dianggap tak mengerti apa yang mereka katakan dan melemparkan paketnya pada kurir.
(Instagram/@manaberita) Tangkapan layar emak-emak maki kurir saat ingin kembalikan paket.
Aksi ibu-ibu dan anaknya yang tak sopan pada kurir dalam video itu pun menuai hujatan dari warga net. Sebagian warga net justru menyarankan agar sistem COD atau bayar di tempat dihapuskan.
“Hapus COD, ga cuma kurir yang susah, temen yg kena ketumpuan nalangin jg susah,” kata @tc.wulandari.
“Mending gausah belanja onlenn makk, beli dipasar aja makk,,ribet si emakk,” komentar @evhiwulandariii.
“Mending beli baju di pasar ajh lah bu, biar bisa di cobain langsung, kasian udah oon viral di medsos lagi,” komentar @nuramin_113.
Tonton video tersebut di sini.