Pria ini bagikan kisahnya saat direndahkan orang lain karena makan bekal di emperan, kisahnya viral.
Zaman sudah semakin maju dan pola pikir masyarakat mulai berubah.
Tapi, kenyataannya, masih banyak orang yang menilai orang dari penampilan luarnya saja.
Belakangan, seorang pria jadi viral usai membagikan kisahnya ke media sosial.
Pengalaman ini dibagikan oleh seorang pria melalui akun Facebook IPOH pada 27 Maret 2018.
Pria tersebut bekerja sebagai pemasang AC.
Kejadian ini berawal saat dirinya sedang makan di emperan ruko di Ipoh, Perak, Malaysia.
Saat itu, beberapa perempuan berjalan di belakang sang pria.
Mereka melihat dirinya duduk di teras toko sambil makan bekal.
Tiba-tiba para perempuan tersebut mengatakan hal tak terduga di belakangnya.
“Kamu, makan sambil duduk jongkok di pinggir jalan, tak pernah melihat pria tak berguna sepertinya,” ucap mereka dengan keras.
Pria tersebut berbalik, tapi tetap diam dan tak berkata apa-apa.
Kaget dengan reaksi sang pria, para perempuan tersebut kemudian pergi.
Melalui unggahannya, pria tersebut menuliskan pendapatnya.
“Baik memang benar, rankingku sebagai pekerja di mata masyarakat itu rendah.
Bagaimanapun, aku makan bekal nasi ayam hangat dari pemberian pelanggan dan minum jus manis dan bernutrisi yang juga disiapkan oleh pelanggan lainnya,” tulis di unggahan, melansir Worldofbuzz.
Seorang pelanggannya merasa khawatir padanya dan temannya akan lapar saat bekerja.
Akhirnya, pelanggan tersebut membelikan mereka nasi ayam untuk makan siang.
Customer tersebut bahkan juga memberi nasihat untuk masalah kondisi fisiknya.
Pelanggan lainnya juga tahu bahwa belakangan pekerja tersebut mengalami sakit kepala.
Oleh karenanya, sang pelanggan datang untuk mengecek apa dirinya bekerja di Bercham hari itu.
Si pelanggan perempuan memberikan jus yang terbuat dari apel, buah bit, wortel dan lemon untuk meredakan sakit kepalanya.
Pria ini membenarkan bahwa dirinya memang makan di emperan toko.
“Tapi, aku puas memakannya. Kenapa aku harus peduli dengan persepsimu terhadapku?” tulisnya
“Untukku, kamu hanyalah orang yang dipenuhi kebanggaan dan harga diri, tidak pengertian dan bebas memberi komentar kasar pada orang lain.
Apa aku salah?”
Banyak netizen yang meminta pria tersebut tak menanggapi komentar para perempuan karena hanya membuang waktu.
Beberapa di antara mereka yang juga mengkritisi sikap para perempuan tersebut.
Bahkan, ada juga yang mengaku sering makan di emperan.
Jangan menghakimi orang dari penampilan luarnya saja.
Apalagi memberikan komentar negatif dan merendahkan orang yang tidak dikenal.
Apa salahnya makan di emperan?
Sumber: tribunstyle.com