SEMARAPURA, balipuspanews.com – Seorang pawang ular yang sudah dikenal masyarakat Klungkung sekaligus sebagai pemelihara ular Gusti Ngurah Bagus Permana (16) mengalami nasib sial Kamis (21/5) sekitar pukul 11.00 wita, hampir meregang nyawa karena dililit ular Phyton yang berhasil ditangkapnya Korban I Gusti Ngurah Bagus Permana (16) alamat Jalan Ratna, Lingkungan Pande, Semarapura Klod Kangin siswa Kelas 3 SMPN 1 Semarapura, dimana setelah berhasil menangkap ular jenis Phyton karena sudah biasa langsung melilitkan ular tersebut dilehernya seraya membawa motor.
Sialnya korban malah dililit Ular Phyton yang ditangkapnya sampai korban kehabisan nafas dan jatuh dari motornya di Depan Pura Dalem Majapahit, Jalan Kresna, Lingkungan Pande, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kec./Kab.Klungkung. Warga yang melihat sontak panik berteriak teriak namun tidak berani mendekat memberikan pertolongan pada korban.
Menurut saksi mata Ida Bagus Putra Ambara dari Gria Peninjauan, Desa Paksebali, Dawan Klungkung yang kebetulan lewat dari membawa toye kumkuman melihat ada orang histeris menyatakan ada orang dililit ular.
Kemudian dirinya turun memberikan pertolongan seraya memanggil warga agar ada warga untuk memegang kepala ular, karena ekornya masuk ke hidung kelihatan.
“Saya meminta warga membantu memegang kepalanya atau ekornya agar tidak sampai masuk kehidung korban. Dan saat itu sepertinya korban sudah meninggal karena sekitar 15 menit dililit ular. Akhirnya saya bantu dan minta warga memanggil Ambulance KRIS namun karena belum datang korban diangkut mobil Colt pick up. Dan bersyukur korban mendapatkan pertolongan di UGD, nyawanya bisa diselamatkan,” ujar Ida Bagus Putra Ambara .
Next >>