Miris nasib dialami Parni (70) salah satu warga Kota Palembang yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Dimana sang kakek Parni yang dalam kondisi buta serta lumpuh tinggal tanpa sanak keluarga di gubuk reot yang kumuh berukuran 2×3 meter.
Kakek Parni mengalami kebutaan serta kelumpuhan sehingga mengharuskan dia berdiam diri di pembaringan.
Untuk makan sehari- hari dia dapatkan dari bantuan dan belas kasihan para tetangga sekitar.
Mendapati laporan warga terkait adanya kakek tua yang kondisinya sangat memprihatinkan tinggal di gubuk berukuran 2 x 3 meter.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda langsung mengunjungi sang kakek di gubuknya di Jalan Abi Kusno Cokro Suyoso, Lorong Paiman, Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (18/5/2020).
Dari pantauan iNews TV tampak jelas kakek yang berusia lebih dari 70 tahun ini mengalami tekanan jiwa yang berat.
Dia mengalami kekecewaan terhadap anaknya yang mengorbankan dia untuk mengemis di jalanan.
Next >>