Pihak rumah sakit mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa almarhum Wafa Boudissa menjalani pemeriksaan di rumah sakit pada 9 Mei setelah menunjukkan gejala virus corona.
Tiga hari kemudian Wafa Boudissa dinyatakan positif COVID-19.
LIPUTAN.CO – Seorang dokter yang tengah hamil delapan bulan meninggal akibat terinfeksi virus Corona COVID-19.
Celakanya sang dokter telah meminta izin cuti hamil lebih awal, tapi ditolak oleh atasannya.
Padahal teman-teman korban telah mendukung permintaannya dan menandatangani petisi solidaritas.
Dokter Wafa Boudissa, 28, bekerja di bagian bedah RS Ras El Oued, Borj Bou Arreridj, Aljazair timur, meninggal akibat Covid-19, Jumat (15/5/20200).
Kematian Wafa Boudissa memicu kemarahan warga Borj Bou Arreridj Aljazair dan teman-teman korban di RS Ras El Oued.
Pemerintah Aljazair mengirim Menteri Kesehatan Abderrahmane Benbouzid dan Menteri Solidaritas Nasional, Keluarga dan Urusan Wanita Kaoutar Krikou ke Rumah Sakit Ras El Oued.
Menteri Kesehatan Abderrahmane Benbouzid telah melakukan investigasi.
Ia berjanji, kasus ini akan diusut secara transparan dengan menugaskan Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan untuk memimpin penyelidikan.
Next >>