Siswi sekolah Dasar (SD) yang berusia 9 tahun harus menjadi korban pemer***aan. Tidak hanya sekali, W ternyata telah menjadi korban pemer***aan sebanyak dua kali berturut-turut dalam dua bulan di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kejadian pertaman terjadi pada 10 November 2020 yang dilakukan oleh S (38) yang merupaka oknum perguruan silat di Sukodono. Saat melancarkan aksinya, S meminta bantua P (14) yang merupakan siswi kelas IX SMP.
Ternyata, P merupakan korban penc***lan S sebelumnya. Kemudian, S yang dibantu P itu mengajak W menonton video porno. Ketika selesai, S kemudian memper***a w. P sendiri membiarkan S melakukan perbuatan bejatnya dengan leluasa, alih-alih menolong W.
Kejadian yang kedua, terjadi pada 12 Desember 2020. Pada kejadian kali ini pelaku adalah seorang remaja laki-laki SMP yang juga teman sekolah P. kemudian, pada siamh itu P bersama tiga orang teman laki-lakinya berencana akan melakukan pesta seks di balai desa.
Kemudian, P mengajak W untuk ke balai desa. Pada saat itulah, P berhubungan badan dengan dua teman laki-lakinya sekaligus (threesome). W sendiri diserahkan oleh P kepada satu teman laki-lakinya yang lain.
Kasus ini terungkap melalui data Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron Solo saat menanganani kasus pemer***aan yang dialami oleh W, yang dilakukan oleh seorang pria beristri berinisial S (38 tahun). Kasus yang terjadi pada 10 November 2020 lalu di sebuah rumah kosong di Sukodono.
Awalnya W dan P diajak untuk menonton video porno oleh S. Kemudian, S menc***li W dengan ancaman akan memukul W jika tidak menuruti keinginannya itu. Saat S menc***li W, P membiarkannya.
Diduga P menjadi korban penc***lan S sebelumnya karena ia menyerahkan W kepada P untuk dic***li. Dar keterangan Direktur LBH Mawar Saron Solo, Andar Beniala Lumbanraja, korban W mengalami trauma berat karena penc***lan yang ia alami.