Nasib Pilu Anak Dikurung Ibu 26 Tahun, Tidur Bersama Tikus & Bangkai Kucing ‘Seperti Mayat Berjalan’

by -146 Views

Tatyana melakukan hal yang tak lazim itu semata-mata untuk melindungi putrinya dari kejahatan di luar.

Selain itu, Tatyana bahkan tidak mengizinkan putrinya untuk bekerja atau bersekolah.

Nadezhda mengaku dirinya menjadi terbiasa dan tidak mencoba untuk pergi atas kemauannya sendiri.

Keduanya semakin tertutup dari dunia luar setelah Tatyana pensiun.

Tatyana diketahui sempat menolak bantuan dari layanan sosial dan pejabat lainnya.

Barulah ketika ibunya dirawat di rumah sakit, Nadezhda akhirnya tahu seperti apa dunia luar.

Ketika Tatyana jatuh sakit, Nadezhda pergi ke kantor kepala pemerintah setempat, Tovarnov.

Petugas pun dibuat kaget dengan pengakuan Nadezhda pada saat itu.

Nadezhda mengatakan kepada petugas bahwa rumah mereka penuh tikus dan kucing.

Kedua wanita tersebut diketahui tidur di ranjang yang sama dengan hewan-hewan tersebut.

Lebih mengerikan lagi, ia menyebut bahwa beberapa kucing itu telah mati.

Menurut media setempat, Nadezhda juga mengakui bahwa dirinya belum mandi sejak 12 tahun lalu.

“Hidupku lebih buruk daripada hidup kucing. kucing memiliki lebih banyak hak.

Saya bahkan tidak ada lagi. Akulah orang mati yang berjalan, ” ungkap Nadezhda seperti dikutip dari thesun.co.uk.

Nadezhda juga mengungkapkan keinginannya bekerja dan memiliki paspor.

“Saya butuh tempat kerja, saya butuh paspor,” lanjutnya.

Pihak Tovarnov mengungkapkan bahwa mereka sempat memberinya makanan, namun Nadezhda menolaknya.

Meski begitu, mereka menegaskan bahwa Nadezhda tidak memiliki penyakit mental.

“Nadezhda datang sendiri ke kantor saya. Kami ingin memberinya makan, kami menyiapkan sandwich, tetapi dia tidak makan apa pun. Tapi dia tidak gila,” ujar pihak Tovarnov

Menurut laporan media setempat, Nadezhda tak bisa pergi ke rumah sakit saat tahu ibunya dirawat di sana.

Masih belum diketahui alasan ibu Nadezhda dirawat di rumah sakit.

Beberapa orang menduga ibu Nadezhda sakit stroke.