Sayangnya, pada akhirnya Jihad terpaksa harus menelan kepedihan. Tepat pada 16 Juli lalu, sang ibu pun mengembuskan napas terakhirnya.
“Ibu menderita leukemia dan didiagnosis menderita Covid-19 beberapa minggu yang lalu. Ketika diberitahu tentang kematian ibunya, Jihad marah dan tidak percaya,” ungkap sang kakak.
Before she died from coronavirus, the young Palestinian man Jihad al-Sweti used to climb into the hospital’s window to check up on his mother. 💔 #Palestine 🇵🇸 pic.twitter.com/uxmBIzrX5u
— Dania 🕊🇵🇸 (@Daniasalem0) July 17, 2020
Lepas dari itu, aksi mengharukan Jihad tersebut tak disangka lantas menjadi viral dalam waktu singkat. Seorang pengguna Twitter @Daniasalem0 membagikan secuil kisah Jihad melalui akunnya.
“Before she died from coronavirus, the young Palestinian man Jihad al-Sweti used to climb into the hospital’s window to check up on his mother. (Sebelum ibunya meninggal karena coronavirus, pemuda Palestina Jihad al-Sweti biasa naik ke jendela rumah sakit untuk memeriksa ibunya),” cuit @Daniasalem0.
Kini, tweet tersebut pun telah dicuitkan ulang sebanyak lebih dari 2 ribu kali dan mendapat lebih dari 2 ribu likes.