Seorang pria dipekerjakan oleh salah satu perusahaan ternama di dunia sebagai dispenser hand santizer. Dia bahkan diminta untuk mengenakan pakaian yang benar-benar menyerupai dispenser hand santizer. Alhasil, fenomena itu menghasilkan kecaman dari para netizen yang menilai sebagai bentuk perbudakan baru.
Situasi krisis seperti saat ini seperti pisau bermata dua. Di sisi lain, situasi ini dapat mendorong manusia untuk meningkatkan kemampuannya dalam mencari solusi akan masalah baru, namun di sisi lain juga dapat membawa manusia dalam situasi terburuk seperti kematian.
Pada akhirnya, semua itu bergantung pada bagaimana seseorang menyikapi sebuah krisis, termasuk wabah virus corona yang saat ini tengah melanda.
Tidak diragukan lagi jika wabah virus corona yang melanda dunia saat ini telah mengakibatkan perubahan besar di berbagai sektor, termasuk dalam hal pekerjaan.
Baca juga: Geger! Status Facebook Ini Ramal Virus Corona Sejak 4 Tahun Lalu
Dalam laporan yang dilansir dari Market Watch oleh World of Buzz, wabah virus corona benar-benar menunjukkan adanya perubahan dalam sektor pekerjaan. Hanya saja pekerjaan yang satu ini dinilai telah merendahkan harkat dan martabat manusia.
Lebih menyedihkan lagi, tindakan dari perusahaan yang mempekerjakan orang dengan cara yang tidak layak ternyata dipamerkan di platform-platform media sosial, termasuk Twitter. Pada akhirnya hal itu mengundang banyak tanggapan dari masyarakat dunia maya yang kebanyakan dari mereka mengecam tindakan itu.
Baca juga: Anak Sultan! Ketinggalan di Rumah, Tas Anak Ini Diantarkan ke Sekolah dengan Helikopter
Dalam sejumlah foto yang tersebar di Twitter, Saudi Aramco mengambil tindakan yang tidak terduga atas respon terhadap wabah virus corona. Perlu diketahui bahwa Saudi Aramco merupakan salah satu perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi di dunia.
Meski begitu, mereka tampaknya tidak menunjukkan tingginya nilai mereka dalam hal ini. Bagaimana tidak, sementara perusahaan lain menunjukkan respon terhadap wabah virus corona dengan menyediakan hand sanitizer dan masker bagi karyawan mereka, Saudi Aramco tampaknya telah mengambil tindakan yang cukup jauh.
Baca juga: Kesal Tak Boleh Turun Pesawat untuk Cek Corona, Wanita Ini Sengaja Batuk di Depan Pramugari
Mereka mempekerjakan buruh migran mereka sebagai dispenser hand santizer. Buruh itu ditugaskan untuk menyeprotkan cairan hand sanitizer kepada setiap orang yang membutuhkannya.
Hal yang membuatnya dikecam, mereka bahkan memerintahkan para buruh untuk berkeliling di sekitar gedung perusahaan dengan mengenakan kostum dispenser hand sanitizer.
Kostum yang dikenakan buruh tersebut sengaja dirancang mirip sekali dengan dispenserhand sanitizer yang biasa terpasang di dinding toilet.
Kiriman yang kini telah mendapatkan lebih dari 6.000 retweet itu mengundang banyak tanggapan dari para netizen. Sebagian besar dari merekaa mengecam tindakan tersebut.
Tidak hanya memalukan, sebagian besar dari netizen merasa bahwa apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut tidak manusiawi, karena telah memperlakukan manusia layaknya objek. Bahkan beberapa di antaranya ada yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk perbudakan modern.