Viral sebuah video yang memperlihatkan remaja lelaki yang menendang polisi di Babau, Kupang Timur, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini terjadi saat warga s*kitar melakukan emo terkait status tanah, Kamis (10/12/2020).
Namun dalam suasana demo itu, terlihat seorang remaja lelaki tersebut menendang polisi yang ada di depannya. Setelah itu, ia terlihat memasang kuda-kuda ala atlet bela diri kickboxing seolah-olah mena**ang polisi tersebut.
Namun, polisi masih sabar dan tetap menahan diri agar tidak melawan. Polisi mencoba mendorong remaja beserta temannya itu untuk meninnggalkan lokasi. Kemudian, remaja tersebut diciduk oleh polisi.
Diketahui masih berstatus pelajar SMA asal Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang dan berinisal EG (17). Saat ditangkap olh piahk kepoolisian, EG tertunduk sambil memohon maaf kepada polisi.
Saya minta maaf,” ujar remaja tersebut.
Penangkapan EG oleh polisi karena mabuk minuman keras dan menendang seorang anggota polisi. Seperti yang dijelaskan, EG menendang polisi merupakan seorang perwira yang sedang bertugas di Polres Kupang.
Ternyata, EG dan sang perwira tersebut saling kenal karena mereka bertetangga. Dalam unggahan di Instagram humaspolres_kupang, remaja berusia 17 tahun itu akhirnya meminta maaf kepada polisi yang ia tendang dan mereka berpelukan. Kini, remaja itu sudah dipulangkan ke orang tuanya dan tidak ditahan karena masih dibawah umur.
“Saya pelaku pemukulan dan menendang polisi viral di sosmed memohon maaf dan menyesali perbuatan saya, saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” ujar remaja itu.