Adalah Kaitlyn Yozviak, gadis asal Ivey, Georgia, meninggal akibat serangan jantung dan anemia pada Agustus lalu. Para penyelidik percaya jika kadar zat besi yang lebih rendah dalam darah yang dipicu oleh kutu-kutu anak mungkin berpotensi menyebabkan kedua kondisi tersebut.
Kaitlyn selama ini tinggal di rumah kumuh yang penuh dengan kucing, kotoran, serangga, dan kutu. Seorang pekerja sosial mengatakan jika keadaan Kaitlyn sangatlah buruk. Atas kematian putri mereka, orang tua Kaitlyn, Katie Horton dan ayah Joey Yozviak bisa menghadapi dakwaan pembunuhan.
Agen Biro Investigasi Georgia mengatakan Kaitlyn telah menderita “rasa sakit fisik yang berlebihan karena kelalaian medis”. Kaitlyn disebut-sebut hampir diserahkan untuk diadopsi saat baru lahir. Hal ini terjadi ketika layanan sosial mulai menyelidiki tuduhan terpisah terhadap orang tuanya, namun mereka akhirnya memutuskan untuk mempertahankannya.
Katie mengaku pada penyidik jika gadis kecil itu belum mandi selama satu setengah minggu sebelum kematiannya. WMAZ melaporkan jika tubuh Kaitlyn ditemukan di dekat kasur yang tertutup hama. Berdasarkan kesaksian tetangga sekitar, Kaitlyn memang tidak terlihat bermain ke luar rumah selama satu setengah hingga dua bulan menjelang kematiannya.
Selain dengan orang tuanya, Kaitlyn tinggal di dalam rumah kumuh itu bersama dengan dua saudaranya juga. Kedua saudaranya itu sudah dikeluarkan dari rumah kumuh tersebut. Sementara itu, orang tau Kaitlyn ditahan tanpa ikatan sampai sidang pengadilan berikutnya.
