Inilah kabar mengejutkan yang bahkan membuat seorang kakek dari Uttar Pradesh, India ini nyaris jantungan.
Bagaimana tidak sampai jantungan, dia menerima tagihan sebegitu banyaknya dari perusahaan listrik, yakni mencapai 1,28 miliar Rupee atau sekitar Rp 259 miliar.
Siapa pun yang mendengar tagihan sebesar itu pasti akan syok.
Begitu pun dengan Shamim, 80 tahun.
Di bahkan merasa putus asa atas permasalahan yang tengah menghampirinya saat itu.
Padahal, Shamim dan istrinya yang tinggal di Desa Chamri Hapur hanya menggunakan lampu dan kipas angin.
Kini, aliran listrik di rumahnya pun telah diputuskan oleh biro daya karena Shamim tak dapat membayar tagihan listrik.
“Kami diberitahu bahwa mereka tidak akan melanjutkan sambungan listrik kami kecuali kami membayarnya.”
“Tidak ada yang mendengarkan permohonan kami. Bagaimana kami akan mengirimkan jumlah itu,” tuturnya, dilansir intisari.grid.id.
Tapi belakangan semua permasalahannya telah menemui titik terang.
Shamim yang pergi ke kantor perusahaan listrik akhirnya mendapat jawaban, bahwa tagihan itu adalah kesalahan teknis.
Departemen listrik berjanji akan segera memperbaiki tagihan tersebut.
Yang mengejutkannya, insiden seperti ini ternyata cukup sering terjadi di India. Bahkan tagihan yang harus dibayar melebihi tagihan Shamim, yaitu 380 miliar Rupee atau Rp 76 triliun.
Karena kesalahan ini pula, banyak warga yang akhirnya memutuskan bunuh diri karena tidak sanggup membayarnya.
