Tampak, masker medis warna hijau itu menempel di headlamp sepeda motor Yamaha Vixionnya. Sehingga personel kepolisian menegur pelajar itu. Al hasil, video ini pun viral dan banyak dibagikan melalui pesan berantai WhatsApp.
“Bagaimana ini, lampunya memakai masker. Sedang kamunya tidak mengenakan masker,” kata polisi berpangkat AKP dalam video itu.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan video yang beredar viral ada di Kebumen. Saat ditelusuri, video viral itu terjadi di Kebumen tepatnya di depan Kantor Perhutani Kecamatan Karanganyar Kebumen. Sedangkan yang melakukan peneguran itu adalah Kapolsek Karanganyar AKP Kusnadi.
“Betul, video itu kegiatan Yustisi di Kecamatan Karanganyar Kebumen. Kapolsek menegur pelajar yang kedapatan tidak mengenakan masker dengan benar,” kata Rudy, dilansir dari website resmi Polda Jateng, Rabu (16/9/2020).
Diungkapkan Rudy, saat itu Polres Kebumen bersama instansi terkait serta Kodim 0709 Kebumen, mulai hari Senin (15/9/2020) tengah gencar melakukan operasi Yustisi pendisiplinan adaptasi kebiasaan baru.
Hal ini dilakukan sesuai Inpres nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 serta Perbup Nomor 68 tahun 2020. Operasi Yustisi ini digelar secara statis dan mobiling dengan sasaran tempat yang biasa terdapat kerumunan warga.
Bagi para pelanggar yang tidak mengenakan masker dan jaga jarak akan disanksi sosial, bisa berupa push up, menyapu hingga menyanyikan lagu kebangsaan.
“Operasi ini dilaksanakan secara humanis dengan mengedepankan kearifan lokal. Apabila ada pebuatan lain diluar Perbup seperti perlawanan kepada petugas, dilakukan penindakan hukum yang diatur dalam KUHP. Namun sejauh ini di Kebumen belum ada,” ujar Rudy.
Operasi Yustisi digelar setiap hari, dari tingkat Polres hingga Polsek. Tujuan operasi ini untuk menekan angka positif covid-19 di Kebumen yang semakin meningkat.