Sekarang ini Merokok merupakan trend kehidupan. Baik Muda maupun tua sekarang sudah banyak yang merokok. Seolah-olah rokok itu sudah menjadi suatu kewajaran di tengah masyarakat. Khusus nya di Indonesia.
Tak Jarang juga kita lihat di Indonesia, banyak perokok nya. Bahkan dalam beberapa hari belakangan dahulu kita juga mendengar kalau ada anak kecil yang sudah merokok di usia balita.
Sungguh menyedihkan..
Itu bukan satu atau dua orang, melaikan ada beberapa orang. Kita semua tau kalau itu sebenarnya masalah kebiasaan. Bisa jadi Balita tersebut melihat orang tua atau lingkungannya merokok, dan ia pun mulai ikut-ikutan merokok.
Itu lah faktornya.. Yaitu lingkungan.
Sebenarnya, menurut statistik lingkungan awal mula rokok itu dimulai adalah sekolah. Betul, lingkungan sekolah.
Kawan-kawan yang memiliki habbit merokok di rumahnya, kemudian membawa kebiasaan itu ke sekolah. Kemudian karena soal gengsi dan setia kawanan, mereka pun mulai mengajak satu sama lain untuk merokok.
Alhasil jadilah sekarang ini lingkungan perokok banyak di sekolahan, terutama kalangan SMA.
Ada lagi istilah nggak ganteng kalau nggak ngerokok, emang di fikiran mereka itu kalau nggak ngerokok nggak ganteng. Akhirnya seperti itu lagi. Mereka pun mulai merokok atas dasar solidaritas.
Stop itu semua, menjadi keren dan gagah bukan dengan harus merokok. Banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk menambah kegantengan tanpa harus dengan rokok.
Lebih dari itu, sebenarnya rokok akan membunuhmu perlahan.
Jadi tanpa rokok dan tanpa tatto bisa juga jadi keren..
Mari kita budayakan gerakan tanpa rokok dan tatto.
Mari KitaViralkan gerakan nggak ngerokok dan tatoan tapi tetap ganteng..
Share jika kamu setuju.
