Pria mana yang tak tergoda melihat wanita berparas cantik, apalagi kalau dia punya keahlian khusus.
Kriteria itulah yang dimiliki Nor Sakira Awee, gadis berusia 20 tahun.
Videonya menjadi viral di media sosial karena keahliannya memperbaiki kendaraan bermotor.
Tak ayal videonya menyita perhatian netizen.
Banyak yang memuji aksi gadis berhijab ini, bahkan tak sedikit pula yang merayunya.
Nor Sakira mengakui karena video itu sudah lebih dari 100 orang mencoba memikatnya.
Ia juga kebanjiran ratusan pesan cinta dari berbagai negara.
“Banyak yang mengirim pesan melalui akun media sosial saya termasuk Instagram, Facebook dan bahkan aplikasi telepon seperti WeChat,” kata Nor Sakira dilansir Siakapkeli.my.
Cerita gadis asal Kampung Batangan, Marang, Trengganu, Malaysia ini makin booming setelah diterbitkan surat kabar setempat pada 6 Oktober lalu.
Nor Sakira mengatakan, banyaknya pesan cinta yang ia terima sama sekali tak mengganggu aktivitasnya karena dirinya juga suka berteman dengan semua orang dan terbuka dalam hal ini.
“Saya tidak memiliki masalah karena selama ini ada begitu banyak teman laki-laki dan teman wanita,” tambahnya.
Nor Sakira adalah salah satu mekanik sertifikat tingkat dua dengan keterampilan pelayanan otomotif di Universal Education Traning Employment (UNICETE).
Kisahnya mendapat pujian netizen sampai-sampai ada yang sanggup menawarkan uang hantaran sebanyak RM 20.000 atau setara Rp 63.882.137.
Meski begitu, Nor Sakira tak menampik ada juga netizen yang bersikap tidak sopan.
Dia tidak menyangka keterlibatannya di bidang otomotif akan mendapat perhatian luar biasa semacam itu.
“Saya hanya melakukan apa yang saya suka dan ini memang hobi saya, sungguh di luar dugaan mendapat respons positif dari masyarakat.
“Selain mengirim pesan untuk berkenalan, banyak juga yang memberikan dorongan. Respons netizen dan orang-orang secara tidak langsung membuat saya lebih termotivasi untuk terus maju di bidang otomotif ini,” kata Nor Sakira.
Selain itu, ia juga menerima beberapa tawaran pekerjaan paruh waktu di sebuah lokakarya termasuk sebuah perusahaan pelumas dengan menawarkan pekerjaan paruh waktu di pusat layanannya di Kampung Ladang.
“Karena saya masih belajar, saya harus mendapatkan persetujuan dari banyak pihak, tapi juga ingin memastikan tidak mengganggu pembelajaran di UNICETE,” katanya lagi.
Berikut linknya: https://web.facebook.com/thesiakapkeli/videos/1840710799285266/
Sumber: kabarkawan.com