Mungkin kita sudah akrab dengan pekerjaan di dunia tambang yang hasilnya sangat menggiurkan. Jangan kan jadi ahli tambang, para tukang sapunya pun bisa dibayar sampai 4 juta. Itu bukan hal yang aneh sih mengingat keuntungan perusahaan dari hasil tambang pun sangat luar biasa.
Masih soal profesi di daerah tambang, ternyata menjadi sopir kendaraan di sana bayarannya juga menggiurkan loh. Bahkan para pegawai kantoran pun bisa minder kalau lihat gajinya. Namun tentu selalu ada resiko di baliknya, mulai dari sekolah khusus hingga segala gangguan penyakit yang bisa menyerang kapan saja. Yuk lebih mengenal profesi unik yang satu ini.
Gaji bisa buat beli iPhone baru tiap bulan kalau mau
Memang jika bicara mengenai profesi sopir, pasti tidak jauh-jauh dari gaji kecil yang tidak sebanding dengan perjuangan. Namun siapa sangka hal itu bakal berbeda kalau kamu bekerja di pertambangan seperti Freeport dan lain-lain. Pasalnya di sana mereka akan memberikan gaji yang luar biasa bahkan lebih tinggi ketimbang pegawai swasta.
Bayangkan saja Freeport berani menggaji para sopir truk pengangkut barang tambang sampai 20 juta, apalagi kalau kendaraan besar lainnya, maka bisa makin banyak uang yang didapat. Belum lagi beberapa tunjangan yang siap menanti mereka, mulai dari kesehatan dan lain-lain, pasti makmur sentosa deh kerja di sana.
Bukan supir biasa yang diterima, mesti melewati perjuangan berat “berdarah-darah”
Namun sayang tidak sembarangan mereka yang bisa mendapatkan job sopir di areal pertambangan seperti Freeport dan lain-lain, pasalnya harus melewati perjuangan berat. Kalau hanya dengan modal SIM saja, kemungkinan kamu akan ditendang dari sana, pasalnya hal itu sama sekali tidak mencukupi prasayrat yang berlaku.
Ya, perusahaan tambang biasanya hanya menerima sopir dengan surat izin khusus atau biasa disebut Surat Izin Mengemudi Perusahaan ( Simper) jika ingin jadi pegawainya. Belum lagi pendidikan di sana memakan duit yang tidak sedikit serta lumayan sulit. Selepas lulus dari sana pun, calon sopir harus bersaing dengan yang lain, pasalnya tidak hanya mereka sendiri yang menginginkan pekerjaan itu. Sulit bukan main dah.
Jangan lupa resiko yang bikin kamu stres tidak karuan
Jangan dianggap bekerja menjadi sopir pertambangan itu hal yang enak, hanya tinggal mengangkut barang, terus dapat bayaran. Pasalnya namanya kerja di tambang pasti akan banyak resiko yang menanti. Misalnya saja kecelakaan yang terjadi karena adanya malfungsi dari alat tambang, alhasil nyawa bisa melayang.
Selain itu lingkungan setempat biasanya mengandung polusi yang berbahaya, sehingga banyak penyakit bisa menghampiri kapan saja. Belum lagi saat melakukan pemuatan bahan tambang, keadaan jalan yang ekstrem dan terjal juga jadi kendala tersendiri, bisa saja kendaraan yang kita tumpangi terjungkal karena tidak waspada. Tanpa adanya pengalaman, mungkin sangat sulit bekerja di tempat ini.
Jangan lupa hal yang paling penting, tinggal jauh dari keluarga
Mau tidak mau inilah pilihan yang harus dipilih jika bekerja jadi sopir di areal pertambangan. Ya meskipun di tempat kerja disediakan tempat tersendiri, namun pasti rasanya tidak akan sama ketika bersama keluarga. Apalagi mereka yang melakukan kontrak lama, kadang sering dibuat stres karenanya.
Oleh sebab itu biasanya para pekerja tambang ini sering mengalami pengiliran pegawai setiap tahunnya, bukan karena apa, memang kebanyakan tidak kuat jika terus-terusan jauh dari rumah. Tapi paling tidak pulang dari sana mereka sudah dapat uang dengan jumlah yang diinginkan.
Ya meskipun mungkin terlihat biasa namun siapa sangka butuh perjuangan yang ekstra. Meskipun demikian, hasil yang diperoleh ternyata sebanding dengan apa yang diharapkan. Mungkin tidak hanya sopir pertambangan, hampir semua pekerjaan resiko yang berat juga memiliki hasil yang memuaskan pula.
sumber: boombastis.com
