Pada Maret lalu,terjadi kehebohan di pernikahan yang dilaksanakan di di Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok. Kehebohan itu lantaran sang mertua mengetahui bahwa sang menantu merupakan putrinya yang selama ini hilang. Hal itu diketahui dari tanda lahir yang ada di tangan menantunya.
Tanda lahir itu dirasa mirip dengan milik putrinya yang hilang sejak kecil. Karena merasa penasaran, kemudia wanita yang datang dari kampung untuk menghadiri pernikahan anak laki-lakinya itu bertanya kepada keluarga mempelai wanita apakah mereka mengadopsi anak mereka saat masih kecil.
Mendapati pertanyaan itu, kelauarga mempelai wanita pun kaget. Mereka kaget karena sesungguhnya itu merupakan rahasia yang tidak pernah diberitahukan kepada siapapun. Bahkan, putrinya juga tidak mengetahui bahwa ia merupakan anak angkat.
“Pertanyaan itu begitu mengejutkan. Karena rahasia ini tidak pernah diberitahukan ke orang lain, bahkan putri saya pun tidak tahu bahwa dia adalah anak angkat.”
kemudian, diakui oleh keluarga mempelai wanita bahwa mereka menemuan putrinya di pinggir jalan saat masih kecil lebih dari 20 tahun yang lalu dan mengangkatnya sebagai anak. Mengetahui hal tersebut, kemudian wanita itu melihat tangan menantunya dengan hati-hati untuk memastikan bahwa itu memang benar putrinya yang hilang di masa lalu.
Kedua keluarga itu kemudian menangis haru saat mengetahui bahwa itu memang benar anak dari ibu tersebut. Kemudian, menantu perempuan itu memeluk ibu mertua dan menangis bahagia. Ia merasa senang karena bisa bertemu dengan orang tua kandungnya.
Namun, ada rasa khawatir bahwa pernikahan itu merupakan pernikahan sedarah. Tetapi, beruntungnya sang mempelai pria merupakan anak adopsi yang ia adopsi sejak kecil. Sehingga pernikahan mereka tetap dilanjutkan. Para tamu undangan yang menghadiri pesta pernikahan itu juga merasa terharu.