KOMPAS.com – Beberapa waktu belakangan kerap muncul video kafe misterius nan unik di media sosial, menampilkan sosok “buaya” dan “harimau” melayani pelanggan membeli kopi. Nampak dari depan kafe ini berupa sebuah tembok abu-abu yang memiliki lubang kecil berbentuk kotak. Dari dalam lubang itu muncul sosok “buaya”. Namun, bukan buaya sungguhan melainkan boneka tangan berbentuk buaya yang disebut Mr. B (buaya).
Di sini kamu juga akan menemukan sosok Mr. T (tiger) yang juga sebuah boneka tangan. Kafe unik dan misterius tersebut bernama MYST Bar. Letaknya di Pasar Baru Bandung, tepatnya Gg. Suniaraja No.8, Braga, Kec. Sumur Bandung. Baca juga: 8 Kafe Tempat Ngopi di Bandung, Cocok untuk Akhir Pekan Lantas apa sebenarnya konsep dari MYST Bar? Kafe ini menjadikan boneka tangan sebagai pelayan sekaligus kasir.
Pelanggan tidak bertemu maupun bertatap muka dengan staf secara langsung. “Inspirasinya dari kakak saya.. kakak saya katanya liat konsep kotornya di ATM TEA bar di Thailand , tapi itu gak tertutup kafenya, dia masih terbuka. Karyawannya masih keliatan, pelayannnya masih sama crew. Cuman konsep ini dari kafe tersebut itu dasarnya,” jelas pemilik sekaligus peracik minuman di MYST Bar kepada Kompas.com (25/01/2021).
Pemilik MYST Bar yang tidak ingin menyebutkan namanya itu menjelaskan bahwa baru saja membuka MYST Bar pada 26 Desember 2020. Berjalan 1 bulan, MYST Bar menuai tanggapan baik dari para pelanggannya. Sebab, konsepnya unik dan belum pernah ada sebelumnya. Pelanggan yang hendak memesan di MYST Bar akan langsung menghadap kotak seperti interkom yang menempel di dinding depan kafe. Kemudian, langsung dilayani oleh dua boneka tangan. “Sambutan pelanggan bagus karena baru MYST Bar yang punya konsep itu. Kasir boneka buaya. Pelayan boneka Tiger. Gak ada kursi meja, gak ada menu, pesan lewat intercom,” papar pemilik MYST Bar.
Alasan MYST Bar pilih konsep kafe tertutup
Pemilik kafe menyampaikan alasannya tak ingin dilihat oleh pelanggannya. Ia juga menjelaskan kenapa kafenya hanya berbentuk seperti tembok dengan sebuah lubang kecil.
“Karena konsepnya Misterius, dan saya suka di belakang layar. Saya bukan tipe orang yang ingin diliat atau meliat. Saya suka sendirian,” jelasnya.
Pemilik MYST Bar mengatakan bahwa selain alasan tak suka dilihat orang, ia juga memangkas biaya operasional dengan memilih konsep tersebut. Ia tak perlu menyediakan ruang kafe, perabotan dapur, dan menggaji karyawan.
Ia lebih baik menghemat pengeluaran dan menjalankan tempat usahanya itu sendirian tanpa karyawan.
“Gak ada karyawan cuman saya sendiri aja, dari mulai 0 sampe sekarang. Kadang gantian sama kakak saya kalo saya lagi ada perlu,” paparnya.
Ia pun membenarkan bahwa konsep MYST Bar miliknya ini merupakan inovasi di tengah protokol kesehatan dan aturan dari pemerintah untuk pengusaha food and beverage. Konsep unik ini juga terlahir dari keterbatasan biaya.
Kini karena sudah dikenal banyak orang, pemilik MYST Bar merasa senang dan kadang kewalahan melayani pelanggannya.
“Sabtu minggu lumayan kewalahan, banyak keluarga yang bawa anak-anaknya datang, atau ABG-ABG. Cuman saya sistem satu customer order bayar, saya bikinin, saya kasih baru layanin yang berikutnya,” ujarnya.
Berkat konsep uniknya ini, MYST Bar mulai banyak pengunjung. Saking terkenalnya, ada yang sengaja datang dan minta berfoto dengan dua tokoh boneka tangan.
Harga minuman di MYST Bar Bandung
MYST Bar menyediakan minuman berbahan dasar susu non-kopi seperti Unblack Forrest, Silent of Tiramisu, Salted Memories, Candy Moody, Calm Klepon Cookies Quiet, dan varian lainnya. Harga minuman ini Rp 18.000.
Kemudian ada juga varian simple mocktail yang harganya serba Rp 15.000. Beberapa pilihannya seperti Stuck on Orange, Mimosa Feelings Blue, Lost in Red Berry, dan Alone Popcorn.
Bagi pencinta kopi, bisa menikmati Bored Es Kopi Susu dengan harga Rp 18.000.