4 Hal Ekstrem Ini Pernah Dilakukan Seseorang Demi Lepas dari Hutang, Ada yang Jual Keperawanan!

by -172 Views

 

3. Demi suami yang sudah dipenjara, istri rela jualan ganja

Nasib yang tidak kalah naas dialami oleh KH, ibu paruh baya warga Aceh Utara yang ditangkap polisi karena aksi berjualan ganja demi lunasi hutang warisan sang suami. Semula suaminya juga seorang penjual ganja, karena aksinya tertangkap polisi, kepala rumah tangga tersebut harus mendekam di bui. Tak sanggup membayar hutang yang dibebankan, KH memilih untuk meneruskan bisnis barang haram itu.

Walaupun mengaku tidak melanjutkan usaha suaminya, KH tetap mendapat keuntungan hingga Rp. 200 ribu perhari dari menjual ganja. Hanya 2 bulan berselang, KH menyusul tertangkap di kediamannya, dengan bukti 53 bungkus ganja kering yang siap edar.

4. Perusahaan ayah bangkrut, mahasiswa ini putuskan untuk ‘jual diri’

Bermula dari ayah yang meninggal dan sang ibu jatuh sakit, perusahaan meubel milik keluarga bangkrut, uang 2 Milyar dibawa kabur paman sendiri, seorang mahasiswa nekat melakukan hal yang diluar dugaan, yaitu menjual diri. AN, mahasiswa jurusan informatika komunikasi di salah satu Universitas Negeri di Yogyakarta ini memutuskan untuk ‘rehat’ dari status mahasiswa dan berhutang.  Ia membagikan kisahnya melalui sebuah akun facebook. Sontak, aksinya tersebut mengundang komentar nyinyir sekaligus iba dari netizen.

Menjadi wanita malam bukanlah tanpa sebab. Ia mengakui jika sudah berkali-kali ditagih oleh debt collector, ia yang hanya bekerja di perusahaan tekstil tidak memiliki cukup uang untuk membayar semua hutang keluarga. Karena disarankan oleh seorang teman, AN diantar kepada seorang mucikari dan harus ‘berjualan’ setiap malam demi membayar hutang sekaligus menghidupi adik dan ibunya. Sampai saat ini, pekerjaan AN ini tidak pernah diketahui oleh ibu dan keluarganya.

Tidak bisa dipungkiri jika memiliki hutang yang menumpuk apalagi sampai dikejar-kejar debt collector akan membuat gelisah dan tidak tenang. Namun, alangkah baiknya jika terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak yang ahli dalam urusan utang-piutang. Jangan terburu-buru mencari jalan pintas penyelesaian masalah. Melakukan tindakan seperti di atas mungkin sejenak membuat lega, tapi bukannya beruntung, hal tersebut malah menambah ruwet masalah.

 

Sumber: www.boombastis.com