3. Teguran pada anak polisi berujung hukuman di hotel prodeo
Nasib serupa juga dialami oleh Nurmayani Salam, seorang guru di SMPN 1 Bantaeng, Sulawesi Selatan. Masih serupa dengan kasus sebelumnya, alasan mengapa guru yang satu ini, masuk di jeruji besi adalah karena sebuah “cubitan” yang dilakukan pada murid. Dilansir dari IDN, peristiwa terjadi saat ada dua orang murid yang melakukan kejar-kejaran waktu sholat Duha.
Melihat hal tersebut, bu Maya, sapa Nurmayani Salam, datang dan mengingatkan mereka dengan cubitan. Alih-alih didengarkan, beliau malah dilaporkan ke kepolisian. Alhasil dirinya harus mempertanggung jawabkan aksi “cubitan” yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Banyak dukungan dari banyak pihak terutama ikatan guru saat kasus ini viral, namun kembali lagi, semua terserah keputusan sang hakim.
Next>>