Tiga Masjid diserang di Jerman pada Ahad (26/3) waktu setempat. Dalam insiden pertama, sebuah masjid di pusat kota Tassel diserang dengan bom molotov pada pukul 4.30 dini hari waktu setempat. Serangan itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, masjid yang dikelola oleh Uni Yurki Eropa (ATB) itu mengalami kerusakan kecil. ATB merupakan salah satu asosiasi Muslim-Turki terbesar di Jerman.
Rekaman keamanan memperlihatkan empat penyerang terlibat dalam insiden tersebut. Akibat serangan itu, beberapa jendela Masjid Yunus Emre rusak. Sementara sebagian kerangka masjid terbakar dan dinding bangunan rusak.
Mustafa Koc, kepala pusat budaya yang mengelola masjid, mengatakan bahwa mereka ingin polisi menangkap semua pelaku penyerangan yang bertanggung jawab atas serangan itu. Menurutnya, serangan semacam itu telah menimbulkan kekhawatiran mereka semakin meningkat.
“Kami berharap pihak berwenang segera bergerak dan bertindak memecahkan masalah ini. Kami menyerukan seluruh komunitas Turki untuk tetap berhati-hati,” kata Koc, dilansir di Anadolu Agency,Senin (26/3).
Secara terpisah pada hari yang sama, dua masjid lagi dirusak di kota Herne dan kota Amberg. Kedua rumah ibadah itu dikelola oleh Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB).
Next>>